NUSANTARA — Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menyelenggarakan Sayembara Desain Bangunan dan Kawasan Pusat Kebudayaan Ibu Kota Nusantara (Nusantara Cultural Center).
Katanya untuk mewujudkan ekosistem kota yang berakar pada kreativitas dan keberagaman budaya.
Pendaftaran yang mulai dibuka pada tanggal 5 November ini menjadi langkah menghadirkan kawasan kota yang tidak hanya hijau dan cerdas, bahkan berakar pada kekayaan budaya bangsa.
Kawasan Pusat Kebudayaan Nusantara akan dibangun di atas lahan seluas 33,38 hektare, termasuk di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, mengatakan pihaknya bekerja sama Kementerian Kebudayaan, serta dukungan asosiasi profesi Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) dan Ikatan Ahli Rancang Kota Indonesia (IARKI).
Kata dia, sayembara ini menjadi wadah para arsitek dan perancang kota menyajikan rancangan terbaik yang memadukan nilai seni, pengetahuan, dan inovasi dalam satu ekosistem budaya yang inklusif.
“Kami akan mulai sayembara cultural center ini karena sangat dibutuhkan dalam proses transformasi di IKN. Kawasan kebudayaan ini akan menempati lahan sekitar 33 hektare, dengan enam unit utama bangunan: museum, concert hall atau auditorium, galeri kebudayaan, taman budaya, perpustakaan, dan sport hall,” ucap Basuki dalam keterangannya yang diterima, Senin 3 November.
Otorita IKN menegaskan programnya untuk menjadikan Pusat Kebudayaan Nusantara sebagai pusat kreativitas.
Termasuk penggerak ekonomi kreatif dan pariwisata, sekaligus wadah diplomasi budaya serta pemajuan kebudayaan yang berakar dari nilai dan ide-ide terbaik anak bangsa Indonesia. (Han)
Info lengkap dan pendaftaran kunjungi www.ikn.go.id












