Pedagang ayam di Pasar Induk Kutim (dok: caca/katakaltim)

Pedagang di Pasar Induk Sangatta Resah, Aspirasinya Tak Kunjung Digubris Pemerintah

Penulis : Salsabila
 | Editor : Agu
20 February 2025
Font +
Font -

KUTIM — Pedagang di Pasar Induk Sangatta Kabupaten Kutai Timur (Kutim) resah sebab aspirasinya belum juga didengar pemerintah.

Salah satu yang selama ini menjadi keresahan mereka adalah masih banyak pedagang sayur, ikan, maupun ayam di pinggir jalan di beberapa daerah di Sangatta.

Nurdin, salah satu penjual ayam di Pasar Induk mengatakan tindakan itu merugikan masyarakat yang berjual di pasar.

Baca Juga: Politisi Golkar Sayid Anjas saat ditemui di kantor DPRD Kutim pada Senin 2 Sepetember 2024 (aset: Caca/katakaltim)Sayid Anjas Optimis Koalisi Gemuk KB-Kinsu Raih Suara di Atas 50 Persen

Sebab mereka pasti lebih senang belanja di dipinggir jalan. Lebih dekat dan lebih cepat.

“Apalagi kalau mereka jualan di depan rumah, kan nggak ada lagi biaya tambahan seperti sewa lapak, itu juga yang bikin kacau harga ayam itu," kata Nurdin kepada Katakaltim, Kamis 20 Februari 2025.

Ia menuturkan, masalah ini sudah sering disampaikan kepada pemerintah tiap kali berkunjung ke Pasar Induk. Sayangnya belum juga terealisasi.

"Dari dulu itu selalu kita sampaikan, tapi gak tau pemerintah di sini gak bisa ditindaklanjuti itu," keluhnya.

Diketahui, terakhir kali Pemkab Kutim menggelar inspeksi dadakan dan cek harga pasar pada akhir 2024, jelang hari Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Saat itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengeluarkan instruksi agar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutim segera melakukan penertiban.

Dikonfirmasi ke Kepala Disperindag Kutim, Nora Ramadani, mengatakan tengah menyusun regulasi penertiban tersebut.

"Kebetulan tadi saya juga baru menghadap pak Sekda, masih kami siapkan untuk regulasinya. Kalau kita mau bertindak harus ada regulasi," ucapnya kepada Katakaltim melalui sambungan telepon.

Ia mengatakan, saat ini masih menunggu Bupati dan Wakil Bupati Kutim yang baru selesai dilantik.

"Intinya segera akan kita atasi itu. Tapi mau kita rembukkan dulu. Keluhan-keluhan masyarakat di pasar akan kita lapor dan rembukkan," singkatnya. (Ca)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >