Dibaca
101
kali
Polisi datangi lokasi penemuan mayat di galangan kapal milik H. Usman di Jl. Pelabuhan RT. 10 Desa Kutai Lama, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kukar, Minggu, 27 April 2025 (dok: Humas Polres Kukar)

Penemuan Mayat di Galangan Kapal, Begini Keterangan Polisi Kukar

Penulis : Akbar
 | Editor : Agu
28 April 2025
Font +
Font -

KUKAR — Mayat ditemukan di galangan kapal milik H. Usman di Jl. Pelabuhan RT. 10 Desa Kutai Lama, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kukar, Minggu, 27 April 2025.

Korban diketahui bernama Juliansyah (47) warga Desa Kutai Lama, Kecamatan Anggana.

Berdasarkan keterangan saksi, korban datang ke lokasi menggunakan sepeda motor Suzuki Shogun KT-3593-CH dengan tujuan mencari besi tua menggunakan alat pendeteksi logam.

Baca Juga: Ketua Bawaslu Kukar, Teguh Wibowo. (Dok: pribadi)Bawaslu Kukar Tegaskan Badan Adhoc Pilkada 2024 Tetap Lanjut Awasi PSU

Kapolsek Anggana, AKP Akhmad Wira Taryudi mengatakan sekitar pukul 11.00 WITA, saksi melihat korban duduk di tanggul sambil merokok sebelum akhirnya berbaring di atas tanah.

Baca Juga: Penemuan mayat perempuan di Kabupaten Kutai Kartanegara (aset: hilman/katakaltim)Warga Kukar Temukan Mayat Perempuan Membusuk di Kamar Kost

Awalnya, saksi mengira korban hanya beristirahat. Namun, setelah lebih dari 30 menit tanpa ada tanda-tanda pergerakan, saksi melaporkan kejadian tersebut kepada rekan lainnya.

“Setelah diperiksa, korban ditemukan sudah tidak bernyawa,” ucap Kapolsek dalam keterangannya, Senin 28 April 2025.

Pihak keluarga korban, yang dihubungi tidak lama setelah kejadian, menyatakan menerima kejadian tersebut dengan ikhlas.

Keluarga juga menolak untuk dilakukan visum atau autopsi serta membuat pernyataan tidak akan menuntut pihak manapun atas kejadian ini.

Kapolsek menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah mendatangi TKP, mencari keterangan saksi-saksi, memasang garis polisi.

“Kita juga sudah mengamankan barang bukti satu unit alat pendeteksi logam, satu buah linggis, dan satu unit sepeda motor korban,” ucapnya.

Dari hasil pemeriksaan awal di lokasi, ditemukan luka lecet di kaki kiri korban, namun tidak ditemui tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan.

“Tidak ada tanda-tanda penganiayaan,” jelasnya.

Polsek Anggana menghimbau masyarakat tetap waspada dan berhati-hati dalam beraktivitas, serta segera melapor kepada pihak berwajib jika menemukan kejadian serupa. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >