BALIKPAPAN — Paslon kepala daerah Kota Balikpapan nomor urut 1 Rahmad Mas'ud-Bagus Susetyo unggul atas 2 paslon lainnya dengan perolehan suara 58,97 persen dalam hitung cepat atau quick count Pilkada Balikpapan.
Dari pantauan katakaltim.com, Jumat (28/11/2024), data Indikator Politik Indonesia menunjukkan paslon nomor urut 3 Muhammad Sya'bani-Syukri Wahid berada di posisi kedua dengan perolehan 25,66 persen.
Disusul paslon nomor urut 2 Rendi Susiwo Ismail-Eddy Sunardi Darmawan di peringkat ketiga dengan perolehan 15,37 persen. Saat ini suara juga telah masuk 100 persen.
Diketahui, hasil quick count ini bukan hasil resmi. Hasil resmi bakal diumumkan KPU setelah rekapitulasi suara secara berjenjang mulai Kamis (28/11/2024) hingga Senin (16/12/2024).
Baca Juga: Bawaslu Kerahkan 1150 Personil Awasi Proses Pemilu Khususnya Money Politics
Diberitakan sebelumnya, saat suara masuk masih di bawah 100 persen, Calon Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud menyampaikan bahwa hasil ini tak lepas dari perjuangannya dengan tim.
“Ini sesuatu hal yang baik untuk Tim Rahmad -Bagus, dan saya ucapkan terima kasih kepada seluruh warga Kota Balikpapan, Tim Relawan, Parpol Pengusung maupun Pendukung dan khususnya tim yang sudah bekerja sangat luar biasa,” ujarnya, Rabu (27/11/2024).
Dikatakannya, kemenangan ini bukan kemenangan dirinya dan Bagus Susetyo, tapi kemenangan seluruh warga Kota Balikpapan.
“Pilkada yang berjalan lancar dan aman, itu manjadi tolak ukur keberhasil pelaksanaan demokrasi di Tanah Air, khususnya di Kota Balikpapan,” tegasnya.
Rahmad dalam kesempatan itu juga mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk paslon 2 dan 3 bersama-sama mengisi dan membangun Kota Balikpapan.
“Pilkada ini, tidak ada yang kalah dan yang menang, tetapi sekali lagi ini kemenangan warga Kota Balikpapan,” tukasnya.
Harapannya, kata Rahmad, kedepannya semua elemen ini harus kembali lagi berkolaborasi dan bersinergi membangun Kota Balikpapan demi kepentingan masyarakat.
“Di tengah pembangunan IKN, maka peran kota ini sangat strategis. Dan kita tidak bisa membangun kota ini tanpa kerjasama dan kekompakan kita semua,” ucapnya.
“Dan kita inginkan kota kita sebagai kota yang maju, modern dan bermartabat sehingga menjadi baromter kabupaten dan kota di Kaltim, bahkan di Indonesia,” tutupnya. (*)