SAMARINDA — Pemerintah Kota Samarinda berencana mengembangkan kawasan Golf Segiri dengan menambahkan fasilitas hiburan dan olahraga baru, seperti Bowling Center dan Drifting Golf.
Selain untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), pengembangan ini bertujuan untuk memberikan ruang rekreasi berkualitas bagi warga Samarinda.
Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, menjelaskan bahwa proyek ini menjadi bagian dari upaya revitalisasi kawasan yang dapat memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.
Baca Juga: DPRD Samarinda Puji Progres Kepemimpinan Andi Harun
Deni Hakim menuturkan bahwa banyak aset daerah yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal.
Baca Juga: Menuntun Samarinda ke Era Baru, DPRD Dukung Inovasi Andi Harun untuk Kota yang Lebih Baik
Salah satunya adalah kawasan Golf Segiri yang dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi tempat hiburan dan olahraga yang dapat dinikmati berbagai kalangan.
Menurutnya, revitalisasi kawasan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan PAD, tetapi juga untuk menyediakan fasilitas yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk berolahraga maupun sekadar bersantai.
“Golf Segiri adalah aset yang sangat potensial. Selain untuk peningkatan PAD, ini juga akan menjadi tempat bagi masyarakat yang ingin menikmati waktu luang mereka dengan kegiatan yang bermanfaat,” ujarnya, Rabu (26/2/25).
Deni juga menyoroti fakta bahwa beberapa aset daerah lainnya, seperti kolam renang di Stadion Segiri, sebelumnya kurang terkelola dengan baik.
Dengan perombakan kawasan Golf Segiri, ia berharap masyarakat akan mendapatkan lebih banyak pilihan fasilitas olahraga yang mudah diakses dan terjangkau.
"Kami ingin kawasan ini berkembang, tidak hanya sebagai sumber pendapatan, tetapi juga sebagai tempat yang bermanfaat bagi masyarakat," ungkapnya.
Lebih jauh, Deni menekankan pentingnya kreativitas dalam mengelola aset daerah.
Pemerintah tidak hanya perlu mengandalkan anggaran yang ada, tetapi juga harus berusaha menemukan cara-cara baru untuk memaksimalkan potensi aset yang dimiliki.
“Pemimpin itu harus bisa mencari sumber daya untuk pembangunan. Tidak cukup hanya menghabiskan anggaran, tapi bagaimana caranya uang itu bisa menghasilkan manfaat langsung untuk masyarakat,” tegasnya. (Adv)