Dibaca
271
kali
Satgas Anti Narkoba Kota Bontang Diresmikan Direktorat Pemberdayaan Masyarakat-BNN RI (aset: BNNK Bontang)

Satgas Anti Narkoba Kota Bontang Diresmikan Direktorat Pemberdayaan Masyarakat-BNN RI

Penulis : Admin
22 September 2024
Font +
Font -

JAKARTA — Direktur Pemberdayaan Masyarakat-Badan Narkotika Nasional (BNN RI), Brigjen Pol Yuki Ruckhimar, secara resmi menyematkan pin Satuan Tugas (Satgas) Anti Narkoba Kota Bontang, berlangsung di Rupatama Mabes BNN RI, Jumat (20/9/2024) lalu.

Agenda itu merupakan rangkaian puncak dari gelaran bimbingan teknis (Bimtek) Satgas Anti Narkoba Kota Bontang (18-20/08) di PPSDM-BNN RI, Lido, Bogor dan Mabes BNN RI, Jakarta.

Baca Juga: Tim gabungan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) temukan 6 orang positif narkoba dalam operasi yang digelar pada Sabtu (2/11/2024) malam di Prakla Bontang.6 Orang Positif Narkoba dalam Pemeriksaan Mendadak Tim P4GN Bontang di THM Prakla

Sebanyak 16 orang Satgas Anti Narkoba dari perwakilan 15 kelurahan se-Kota Bontang dan 1 orang perwakilan MUI Kota Bontang (Gannas Annar) disematkan pin Satgas di rompi mereka.

Baca Juga: DPD KNPI Kota Bontang (dok: agu/katakaltim)Belajar dari Kasus PT PHSS, KNPI Bontang Ingatkan Perusahaan di Kota Taman Soal Pengelolaan Limbah

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya BNNP Kaltim dan BNNK Bontang dalam memperkuat peran serta masyarakat. Khususnya kalangan tokoh masyarakat, pemuda, agama, LPM, Karang Taruna tingkat kelurahan, dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran narkoba.

Unsur-unsur tingkat kelurahan ini dipilih untuk dilibatkan secara aktif dalam program pencegahan narkoba, mengingat pentingnya peran masyarakat di lingkungan kelurahannya.

Peresmian Satgas ini dibersamai BNNP Kaltim, Kepala BNNK Bontang dan TP2D (Tim Percepatan Pembangunan Daerah) Kota Bontang.

Dalam sambutannya, Direktur Pemberdayaan Masyarakat-BNN RI menekankan pentingnya kerjasama semua pihak dalam menciptakan lingkungan kelurahan yang bersih dari narkoba.

Dirinya juga mengapresiasi Pemkot Bontang yang telah menunjukkan komitmennya mendukung program-program pencegahan narkoba.

“Satgas ini akan bertugas untuk mengawasi, mendeteksi, dan melaporkan segala bentuk penyalahgunaan narkoba di wilayah kelurahan masing-masing, serta menjadi penghubung antara pihak kelurahan dengan BNNK Bontang,” ucapnya.

Selain itu, Satgas Anti Narkoba Kota Bontang juga berperan penting menyebarluaskan informasi mengenai bahaya narkoba kepada seluruh elemen masyarakat.

“Para Satgas Anti Narkoba Kota Bontang ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi warga Bontang dalam mengkampanyekan gaya hidup sehat tanpa narkoba,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala BNNK Bontang, Lulyana Ramdani, menyampaikan harapannya agar Satgas yang terlah diberikan pelatihan, mampu menjalankan langkah strategisnya dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

“Harapan kami, Satgas yang telah dibentuk dan dilatih agar langsung melaksanakan rencana aksinya untuk melindungi setiap wilayah kelurahannya masing-masing,” ucapnya, Minggu (22/9/2024).

Luly—sapaan akrabnya—juga berharap pemberantasan narkoba dilakukan secara maksimal, lantaran biaya yang digelontorkan Pemkot Bontang jumlahnya tidak sedikit.

Untuk itu, dirinya juga menyampaikan para penggiat P4GN (pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika), menjadi harapan besar dalam menekan prevalensi penyalahgunaan narkoba di Kota Bontang.

“Biaya yang dikeluarkan tidak sedikit, karena itu pertanggungjawaban para penggiat P4GN yang telah dikukuhkan ini, menjadi harapan besar Kota Bontang dalam menahan laju prevalensi penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >