Dibaca
307
kali
Andi Sofyan Hasdam (aset: Agu/katakaltim)

Selain Menghasut, Andi Sofyan Menyebut Udin Mulyono itu Sebarkan Hoax

3 September 2024
Font +
Font -

BONTANG — Andi Sofyan Hasdam mengatakan bahwa Udin Mulyono tidak hanya menghasut. Tetapi juga menyebarkan hoax.

“Macam-macam, pencemaran nama baik, menghasut, hoax, kita tulis semua di laporan,” ucap Andi Sofyan kepada awak media, Selasa (3/9).

Usai melaporkan dugaan kasus pencemaran nama baik yang dilakukan Udin Mulyono, Andi Sofyan meminta agar Udin membuktikan tuduhannya itu.

Baca Juga: Ketua Komite I DPD RI, Andi Sofyan Hasdam, saat melakukan kunjungan dapil dan konferensi pers di Kota Bontang, Minggu 23 Maret 2025 (dok: agu/katakaltim)Prediksi DPD RI Dapil Kaltim soal Revisi UU TNI

“Dia (Udin-red) menyebut ada 5 anggota DPRD. Di mana ada 5?,” cecarnya.

Baca Juga: Bakal paslon Sutomo Jabir dan Nasrullah daftar ke KPU Bontang (aset: Sandi/katakaltim)Sutomo-Nasrullah Daftar ke KPU, Kenakan Pakaian Adat Luwu, Bugis dan Jawa

Andi Sofyan mempertanyakan itu karena di Bontang, hanya ada satu anaknya yang menjadi legislator, Andi Faizal Sofyan Hasdam (Andi Faiz).

“Andi Faiz sendiri saja di Bontang. Andi Adi, ibu Shemmy, tidak terkait dengan APBD Kota Bontang. Justru mereka berjuang mencari uang untuk Bontang,” katanya.

Ini menanggapi pernyataan Udin yang menurut Andi Sofyan seolah ingin menghasut warga. Terlebih juga hoax. Alasannya, tidak cukup 5. Hanya ada 4 yang menjabat sebagai dewan.

”Yang terekam (pernyataan Udin-red) ini ada 5 loh. Yang katanya bisa kongkalikong nanti dengan bunda Neni kalau bunda Neni jadi Wali Kota, maka APBD mu ini tidak aman,” ucapnya.

Berikut pernyataan Udin Mulyono saat berkunjung ke RT 27 Kelurahan Loktuan, Minggu (1/9).

“Anaknya di Provinsi, anaknya di Samarinda masuk. bayangkan 5 orang jadi DPR semua. Kalau sampai, maaf aja, nanti bu Neni jadi wali bisa mainkan mata aja sama anaknya yang jadi ketua DPRD,” katanya.

“Bayangkan 5 orang jadi DPRD. Ini yang saya tidak mau. Makanya saya tinggal. Dan mendukung pak Basri. Keserakahan ini yang saya tidak mau,” sambungnya. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >