BALIKPAPAN — PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan menanam bibit mangrove jenis Rizophora Apiculata dengan metode planting back dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI)
Kegiatan ini berlangsung di Mangrove Center Graha Indah Balikpapan, yang merupakan salah satu kawasan konservasi penting di Kota Balikpapan, Kamis (12/12/2024).
Acara ini dihadiri berbagai pihak, termasuk Pjs. General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Timur, Kepala DLH Kota Balikpapan, serta Kepala Bagian Tata Usaha Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Kalimantan, Lurah Graha Indah, Lurah Kariangau, Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 25 Balikpapan, Tim Manajemen dan para Perwira dan Pertiwi PT KPI Unit Balikpapan.
Baca Juga: Legislator Kaltim Damayanti Minta Evaluasi Sistem Zonasi Pendidikan di Balikpapan
Pjs. General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Novie Handoyo Anto dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen perusahaan terhadap pelestarian lingkungan.
Baca Juga: Bahlil Lahadalia Minta Percepat Proyek RDMP KBP saat Berkunjung ke Balikpapan
“Sampai hari ini PT KPI Unit Balikpapan telah melakukan penanaman mangrove jenis Rizophora Apiculata dengan metode Plante Back beserta revitalisasi jembatan dan gazebo sebagai akses untuk memonitoring perawatan bibit mangrove,” ujar Anto dalam pers rilis yang diterima katakaltim, Jumat (13/12/2024).
100 bibit mangrove ditanam dalam kegiatan ini, melibatkan Perwira dan Pertiwi PT KPI Unit Balikpapan, guru, pelajar, dan pemerintah.
Kegiatan ini juga mendukung program SMPN 25 Balikpapan yaitu Sekolah 1000 Mangrove yang bertujuan untuk menanam dan melestarikan mangrove di kawasan pesisir.
Anto turut menyampaikan harapannya dengan adanya kegiatan penanaman mangrove ini dan dampaknya terhadap lingkungan.
“Sejalan dengan semangat penghijauan, selain melaksanakan penanaman bibit mangrove di Kariangau kami juga mendukung semangat dari SMPN 25 Balikpapan dalam rangka Sekolah 1000 Mangrove,” katanya.
“Penanaman bibit mangrove ini jika dilakukan oleh generasi muda, mudah-mudahan menjadi dapat disuarakan ke generasi selanjutnya,” tambah Anto.
Mangrove Center Graha Indah menjadi simbol semangat bersama menjaga lingkungan dan memberikan manfaat bagi masyarakat lokal.
Selain itu, kawasan ini secara resmi dicanangkan sebagai kawasan konservasi pada Juli 2010 dan kini berfungsi sebagai wilayah konservasi dan juga menjadi destinasi wisata edukasi mengenai hutan mangrove.
Kepala DLH Kaltim, Anwar Sanusi mengapresiasi inisiatif yang dilakukan PT KPI Unit Balikpapan ini.
“Salah satu wujud syukur kita, kita hadir hari ini untuk terus melestarikan lingkungan dengan melakukan penanaman. Terima kasih Pertamina Unit Balikpapan sudah menginisiasi,” katanya.
“Kita dapat titipan bibit dari Paus Fransiskus dibawa dari Jakarta, saya titipkan untuk Pertamina agar bisa dirawat dengan baik. Saya ucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pertamina yang sudah mengedukasi anak-anak,” ujar Anwar.
Senada dengan Anwar, Kepala DLH Kota Balikpapan yang diwakili Nursyamsiarni, menekankan pentingnya peran aktif semua pihak dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Kami sangat berharap bahwa dengan upaya yang dilakukan untuk penanaman mangrove dari teman-teman RU V ini berkelanjutan,” katanya.
“Mudah-mudahan dengan upaya kolaborasi dan sinergi kita bersama posisi tutupan lahan khususnya untuk mangrove ini juga bertambah untuk mencapai target rehabilitasi lingkungan, khususnya kawasan pesisir di Kalimantan Timur,” tutur Nursyamsiarni.
PT Kilang Pertamina Internasional Unit Balikpapan berkomitmen mendukung berbagai program keberlanjutan lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.
Aksi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian hutan mangrove.
Sementara itu, Kepala Bagian Tata Usaha P3EK, Buyung Yusuf Wibisono menyampaikan pentingnya penanaman dan manfaat mangrove bagi lingkungan sekitar.
“Kegiatan seperti ini mendukung program nasional dalam upaya mitigasi perubahan iklim dan pelestarian biodiversitas. Mangrove memiliki peran penting dalam menyerap emisi karbon dan menjaga keseimbangan ekosistem pesisir,” tutup Buyung. (Adv)