KUBAR — Survei kepuasan masyarakat yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Barat pada semester I tahun 2025 menyoroti tiga aspek layanan yang masih perlu dibenahi, yakni kesesuaian persyaratan, kompetensi petugas, serta kecepatan pelayanan.
Kepala Disdikbud Kutai Barat, Robertus Bandarsyah, menyebutkan ketiga aspek itu menjadi pekerjaan rumah utama pihaknya ke depan.
"Ketiga aspek ini akan menjadi fokus utama kami ke depan agar pelayanan semakin efektif dan berkualitas,” jelasnya, Kamis (24/9/2025).
Meski begitu, hasil survei secara keseluruhan tetap menunjukkan tren positif.
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) tercatat pada angka rata-rata 80,46 dengan skor 3,218 (skala 1–4).
Menurut Bandarsyah, capaian tersebut sekaligus bentuk apresiasi atas partisipasi masyarakat yang telah memberikan penilaian terhadap layanan pendidikan dan kebudayaan.
“Indeks ini adalah bentuk penilaian nyata dari masyarakat. Kami akan menjadikannya motivasi untuk bekerja lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan yang profesional dan sesuai harapan publik,” ungkapnya.
Ia menambahkan, SKM tidak sekadar formalitas, tetapi juga bagian dari transparansi pelayanan.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk terus berkomitmen bersama membangun layanan pendidikan dan kebudayaan yang lebih baik di Kutai Barat,” tandasnya. (*)













