Payload Logo
DPRD Kutim
IKN
Dilihat 702 kali

Kunjungan kenegaraan dari Menteri Pengangkutan Sarawak, YB Dato Sri Lee Kim Shin, di Kantor Otorita IKN (dok: OIKN)

Sarawak Jajaki Investasi di IKN: Bahas Bandara, Kereta Api Hingga Kerja Sama Medis

Penulis: Han | Editor: Agu
12 Desember 2025

NUSANTARA — Minat investasi dan kolaborasi internasional untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menguat.

Pada Rabu 10 Desember 2025, Otorita IKN menerima kunjungan kenegaraan dari Menteri Pengangkutan Sarawak, YB Dato Sri Lee Kim Shin, di Kantor Otorita IKN.

Mereka membahas dan menggali potensi kerja sama dan investasi lintas sektor. Mulai dari transportasi, pendidikan, kesehatan, hingga kebudayaan.

Rencana Maskapai Penerbangan

Di sektor transportasi, Kerajaan Sarawak bersiap meluncurkan maskapai baru Air Borneo pada Januari mendatang.

IKN

Maskapai ini akan menghubungkan Sarawak dengan sejumlah kota di Pulau Borneo, termasuk membuka jalur langsung menuju Nusantara.

Peningkatan konektivitas udara ini dinilai jadi motor penggerak ekonomi baru, sekaligus mendukung visi Nusantara sebagai “Kota Dunia untuk Semua”, yang segera mengoperasikan Bandar Udara Internasional Nusantara sebagai bandara komersial.

Menteri Pengangkutan Sarawak, YB Dato Sri Lee Kim Shin, mengaku peluang kolaborasi antara Nusantara dan wilayah Borneo sangat besar.

“Kita dalam pulau yang sama di Borneo. Kami sangat tertarik dengan pembangunan Nusantara. Ini adalah masa depan,” ucap Menteri Dato Sri Lee.

Rencana Rel Kereta Api

Katanya, selain maskapai penerbangan yang direncana beroperasi tahun depan, pihaknya juga tengah mengkaji proyek pembangunan rel kereta api.

Rel kereta api tersebut diperkirakan bakal menghubungkan tiga negara. Yaitu Indonesia, Malaysia dan juga Brunei Darussalam.

Dia mengaku amat bangga dengan hadirnya Nusantara. Sebab seluruh dunia akan datang ke kawasan itu.

“Kami juga sedang mengkaji pembangunan jalur kereta api yang menghubungkan tiga negara: Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam,” tandasnya.

Tanggapan Otorita

Sekretaris Otorita IKN, Bimo Adi Nursanthyasto, menyambut positif rencana tersebut. Dia menyinggung pentingnya peningkatan konektivitas (keterhubungan) kawasan.

Kata dia, sebentar lagi Bandara Nusantara akan beroperasi sebagai bandara komersial. Ini akan mempermudah mobilitas dari dan ke IKN.

“Tidak hanya udara, jika jalur kereta api lintas tiga negara terwujud, ini akan menggerakkan ekonomi Asia Tenggara dan memperlihatkan pada dunia kuatnya dinamika ekonomi kawasan,” ujar Bimo.

Kolaborasi Bidang Kesehatan

Selain dalam bidang transportasi, kedua pihak juga membahas peluang kolaborasi di bidang kesehatan.

Sarawak, yang memiliki fasilitas kesehatan unggul, membuka kemungkinan kerja sama dengan rumah sakit di Nusantara.

IKN

Termasuk pada aspek riset medis yang dapat saling memperkuat kapasitas layanan kesehatan.

Bahkan di sektor kebudayaan, Sarawak dan Nusantara yang punya akar budaya serumpun, melihat peluang pengembangan program dan event budaya bersama di masa mendatang.

Termasuk potensi penyelenggaraan kompetisi sumpit dan pertukaran budaya lainnya.

Kunjungan ditutup dengan kegiatan penanaman pohon di Plaza Bhineka Tunggal Ika, serta peninjauan lapangan ke Istana Negara dan Rumah Sakit Mayapada.

Katanya sebagai bagian dari eksplorasi lebih dalam terhadap fasilitas dan layanan kesehatan di Nusantara. (Han)