Payload Logo
b-584320251125184624983
Dilihat 0 kali

Petugas DLH Kota Balikpapan saat melakukan uji emisi kendaraan sebagai wujud komitmennya Pemkot Balikpapan dalam menjaga kualitas udara kota, Rabu (23/7/2025). (Dok : hlm/KataKaltim)

DLH Balikpapan: 98% Kendaraan Lolos Uji Emisi 2025

Penulis: Han | Editor:
24 Juli 2025

Balikpapan – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan melaporkan hasil kegiatan uji emisi kendaraan yang berlangsung pada 14 hingga 17 Juli 2025 lalu. Dari total 627 kendaraan yang diuji, sebanyak 98,2 persen dinyatakan lulus, sementara sisanya, sekitar 1,8 persen, tidak memenuhi ambang batas emisi gas buang.

Uji emisi ini digelar di empat lokasi berbeda, yakni UPT Uji Kendaraan Batakan, Asrama Haji Manggar, Telkom Regional IV Kalimantan di Jalan MT Haryono, serta SPBU Karang Anyar. Program ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Balikpapan dalam menjaga kualitas udara dan mendorong kepedulian masyarakat terhadap emisi kendaraan bermotor.

Penyuluh Lingkungan Hidup Ahli Muda DLH Balikpapan, Shinta Eri Andriana, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan DLH yang dilaksanakan bekerja sama dengan Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba), khususnya Jurusan Teknik Mesin.

“Uji emisi ini merupakan kewajiban bagi kota besar seperti Balikpapan. Selain menjaga udara tetap bersih, kami juga ingin meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih rutin merawat kendaraannya,” ujarnya, Rabu (23/7/2025).

Dari total kendaraan yang diuji, 561 di antaranya menggunakan bahan bakar bensin, sementara 66 lainnya berbahan bakar solar. Sebanyak 616 kendaraan berhasil lolos uji, dan hanya 11 kendaraan yang tidak lulus karena kadar emisinya melebihi batas yang ditentukan.

Menurut Shinta, kendaraan yang tidak lulus diminta segera diperbaiki di bengkel resmi. Hal ini penting, karena selain berpotensi mencemari udara, mesin dengan sistem pembakaran yang tidak efisien juga berisiko terhadap keselamatan pengendara.

“Memang benar, gas buang kendaraan bukan satu-satunya penyebab polusi. Tapi inilah salah satu faktor yang paling bisa kita kendalikan secara langsung,” tambahnya.

Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa Poltekba sebagai tim teknis di lapangan. Para mahasiswa membantu proses pemeriksaan sekaligus menerapkan langsung ilmu yang mereka pelajari di bangku kuliah.

Amrul, perwakilan dari Poltekba, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Ia menilai, kolaborasi semacam ini memberi pengalaman nyata bagi mahasiswa dan memperkuat peran pendidikan tinggi dalam pengabdian kepada masyarakat.

“Kami ingin mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga terlibat langsung dalam solusi nyata untuk kota ini,” tuturnya.

DLH Balikpapan dan Poltekba telah menjalin kemitraan dalam program uji emisi ini selama lebih dari satu dekade. Sinergi antara pemerintah dan dunia pendidikan ini terus dijaga sebagai contoh kolaborasi strategis dalam mendukung pembangunan kota yang ramah lingkungan.