Payload Logo
d-886920251125184631062
Dilihat 0 kali

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan, Sudirman. (dok : hlm/KK)

DLH: Sampah Masih Jadi Ancaman Serius Bagi Ekosistem Pesisir Balikpapan

Penulis: Han | Editor:
29 Juli 2025

Balikpapan – Persoalan sampah di kawasan pesisir Balikpapan masih menjadi perhatian serius. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan mencatat, setiap harinya antara 6 hingga 9 ton sampah terdampar di garis pantai, terutama saat angin selatan bertiup dan air laut pasang.

“Saat air surut, semua sampah yang terbawa ombak akan tertinggal di pantai. Kondisinya sangat memprihatinkan,” kata Kepala DLH Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana, Selasa (29/7/2025).

Sampah-sampah tersebut tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga mengancam kehidupan biota laut serta keseimbangan ekosistem pesisir.

Menanggapi kondisi ini, DLH menambah jumlah personel kebersihan yang ditugaskan khusus di wilayah pesisir. Sebanyak 20 petugas tambahan telah dikerahkan di wilayah Balikpapan Barat, menyusul 60 petugas yang sebelumnya telah bekerja di titik-titik rawan pencemaran.

“Balikpapan Barat termasuk daerah yang cukup rentan karena banyak permukiman berada di atas air. Ini jadi perhatian khusus kami,” jelas Sudirman.

Namun, ia mengakui bahwa penanganan sampah di pesisir tidak akan efektif tanpa perubahan perilaku masyarakat. Sampah-sampah yang dibuang sembarangan, baik di permukiman kota maupun di kawasan hulu, pada akhirnya terbawa aliran air dan bermuara ke laut.

“Berapa pun petugas yang kami turunkan tidak akan cukup jika masyarakat masih abai. Sampah yang dibuang di darat tetap akan sampai ke laut, apalagi saat musim hujan,” tegasnya.

Meski volume sampah terpantau relatif stabil dari tahun ke tahun, dampak ekologisnya semakin terasa. Selain mengancam ekosistem laut, tumpukan sampah juga berpotensi menyebabkan banjir akibat tersumbatnya saluran air di sepanjang pesisir.

DLH kembali mengingatkan pentingnya kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

“Lingkungan bersih bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan. Ini adalah tugas kita semua,” tutup Sudirman.