Anggora DPRD Kota Bontang Heri Keswanto (dok: galang/katakaltim.com)

Pelajar DHBS Ciptakan Biskuit Pencegah Stunting, DPRD Bontang Dorong Masuk Program Pemerintah

Penulis : Galang
 | Editor : Caca
28 November 2024
Font +
Font -

BONTANG — Empat pelajar SMA IT Daarul Hikmah Boarding School (DHBS) Kota Bontang berhasil menciptakan biskuit berbahan dasar tepung mangrove dan ekstrak daun kelor, yang diberi nama Cookies DH’s Mogy (DHBS’s Moringa Gymnorrhiza).

Inovasi ini mendapat apresiasi dari Ketua Komisi A DPRD Kota Bontang, Heri Keswanto. Menurutnya, ini sebuah terobosan putra-putri daerah yang patut di apresiasi oleh pemerintah kota.

“Pencapaian ini tentu perlu diapresiasi setinggi-tingginya,” kata Heri Keswanto kepada awak media beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Legislator Bontang berkunjung ke DPD RI di Jakarta, Kamis (12/12/2024). Mereka membahas masalah tapal batas Kampung Sidrap. Andi Faizal Sofyan Hasdam (tengah), didampingin Ubayya Bengawan (kiri) dan Heri Keswanto (kanan). (dok: Ayub/katakaltim.com)Masalah Tapal Batas Kampung Sidrap, Legislator Bontang Temui Komite I DPD RI

Selain menciptakan produk inovatif, pelajar tersebut juga berhasil membawa pulang medali emas dalam kompetisi internasional, International Science and Invention Fair (ISIF) 2024 di Bali.

Baca Juga: Komisi A DPRD Bontang lakukan sidak pada proyek pembangunan Gedung SDN 002 di Jalan Pontianak 4, Kecamatan Bontang Barat, Kota Bontang, Jumat 10 Januari 2025 (dok: yub/katakaltim)Molor Pengerjaan! Legislator Bontang Sidak Pembangunan Gedung Sekolah, Herkes Minta Kontraktor Selesaikan Secepatnya

Heri menyatakan akan mendorong produk lokal tersebut agar diadopsi oleh Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Kesehatan sebagai bagian dari upaya penanganan stunting.

Menurutnya, inovasi ini memiliki potensi besar untuk membantu mengatasi permasalahan kesehatan yang masih menjadi tantangan di Kota Bontang.

“Nanti kami bawa ini untuk ditetapkan bagaimana regulasinya, bisa juga pelajar sebagai pihak ketiga dan dimasukkan ke dalam program pemerintah,” ujarnya.

Heri juga menyebutkan beberapa opsi pemanfaatan produk tersebut, termasuk pemerintah membeli biskuit tersebut dan membagikannya kepada ibu hamil.

Dengan cara ini, karya anak-anak muda Bontang tidak hanya membantu kesehatan masyarakat tetapi juga menginspirasi generasi muda lainnya. (Adv)

Font +
Font -