Pemkot dan KNPI Bontang Bersama PKT Sukses Berangkatkan Putra Daerah Ikuti Ajang Inovasi Internasional

BONTANG — Pemkot Bontang bersama KNPI Kota Bontang dan Pupuk Kaltim (PKT), sukses memfasilitasi putra daerah mengikuti ajang internasional di Thailand, Jumat 31 Januari 2025.

Dia adalah Rizky Fajar Nugraha, anggota KNPI Bidang UMKM, Pariwisata dan Ekraf, yang telah diberangkatkan mewakili Kaltim khususnya Kota Bontang, untuk bertanding di ajang Property Invention Innovation and Technology Exposition (IPITEX 2025)

Korkom PKT, Anggono, Taufiq dan pak Catur, saat menerima kunjungan KNPI dalam rangka presentasi karya inovasi (dok: agu/katakaltim)

Ketua KNPI Kota Bontang Muhammad Febri mengaku sangat bersyukur karena kerja sama yang baik dari berbagai pihak.

“Kami bersyukur pemkot dan Pupuk Kaltim sangat memercayai kami hingga bisa membawa pemuda Bontang go international mewakili Bontang dan Kaltim,” ucapnya, Sabtu 1 Januari 2025.

“Berkat ajang ini pula, kami bersama PKT sedang merencanakan program di tahun depan agar pemuda-pemuda pilihan bisa ikut ajang ini di berbagai negara dengan status Fully Funded,” sambungnya.

Baca Juga: Besok KNPI Bontang Bakal Musyawarah Luar Biasa, Febri: Mungkin Ngopi Aja

Febri menambahkan bahwa ini merupakan momen anak muda untuk terus meningkatkan diri dan karyanya di bidang teknologi untuk menyambut Indonesia Emas 2045.

“Kami membawa ide inovasi di bidang agriculture untuk mensupport kebutuhan perkebunan dan persawahan yang akan diterapkan di kota Bontang kemudian hari,” ucapnya.

Diketahui, sebelumnya tim ini pernah meraih Medali Bronze pada 2020 dia ajang yang sama. “Dan saat ini insya Allah kami langsung menargetkan Medali Emas pada pergelaran tahun ini,” ucapnya.

“Sekali lagi saya ucapkan terimakasih banyak kepada pak Wali Kota dan Pemerintah Kota Bontang serta PKT yang terus mempercayai KNPI mengelola bakat kepemudaan hari ini dan kedepannya. KNPI Bontang akan terus siap menjadi jembatan yang kokoh membangun kepemudaan di kota ini," pungkasnya.

Diketahui, bantuan yang diberikan Pemkot berupa akomodasi perjalanan domestik. Sementara PKT akomodasi perjalanan international, serta kebutuhan operasional. Dan pihak KNPI adalah pendaftaran ulang lomba, dan operasional. (*)