BALIKPAPAN — Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Balikpapan tengah mempersiapkan uang kartal senilai Rp 1,99 triliun untuk Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah.
Nilai ini lebih besar 3 persen dibanding Ramadan dan Idul Fitri 1445 Hijiriah tahun lalu yang mencapai Rp 1,93 triliun.
"Selain cukup, kami mengutamakan kualitas. Bukan hanya uang baru, melainkan layak edar. Kami sudah menyiapkan itu," ujar Kepala BI Perwakilan Balikpapan Robi Ariadi dalam keterangannya yang diterima, Jumat 7 Februari 2025.
Baca Juga: Hati-hati Jasa Tukar Uang Palsu, BI Kaltim Buka Layanan Kas Keliling Jelang Ramadhan
Jumlah kartal ini diproyeksikan mencukupi kebutuhan uang kartal selama periode Ramadan dan Idul Fitri 2025.
Baca Juga: BI Balikpapan Siapkan Uang Kartal Rp1,64 Triliun untuk Kebutuhan Nataru
Kata dia, BI Balikpapan saat ini juga tengah mempersiapkan layanan penukaran uang. Penukaran dilakukan melalui 3 skema.
“Tiga skema itu masing-masing kerjasama dengan perbankan, menggelar kas keliling di pasar-pasar tradisional, dan tempat keramaian, serta kas titipan dengan nominal Rp 200 juta per hari,” urainya.
Sedangkan untuk perluasan penggunaan transaksi non-tunai atau cashless tahun 2024, telah melampaui target.
Sepanjang 2024 terdapat 27,6 juta volume transaksi QRIS dengan nilai Rp 4,13 triliun.
“Pencapaian ini melebihi target yang ditetapkan yakni 10,5 juta volume transaksi,” jelasnya.
Dia menambahkan, BI Balikpapan menargetkan 30,1 juta volume transaksi, dan 247.000 merchant baru.
"Itu artinya, per orang melakukan 600 transaksi QRIS dalam setahun," tukasnya.
Salah satu cara memperluas percepatan QRIS ini dengan menggelar Festival Non Tunai Nusantara (Fentura).
“Jadi fentura merupakan upaya mendorong percepatan dan perluasan digitalisasi yang diharapkan dapat mendorong inklusi keuangan dan menjadi landasan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” tutupnya. (*)