BONTANG — Anggota DPRD Bontang, Faisal, angkat bicara soal maraknya pelaksanaan bimbingan teknis (bimtek) yang kini hangat diperbincangkan warga Kota Bontang.
Faisal mengatakan, dia menyoroti bimtek sejak awal perencanaannya. Karena, masih banyak hal mendesak untuk diprioritaskan, seperti pengerjaan infrastruktur fisik yang belum terselesaikan.
"Kalau saya dari awal sudah mempermasalahkan bimtek itu. Nda ada masalah sebenarnya di bimtek ini, cuma prioritas yang lain harus dipikirkan juga. Seperti jalan-jalan yang belum terselesaikan," ucapnya saat ditemui Katakaltim, Selasa (24/9/2024).
Baca Juga: Bimtek Wawasan Kebangsaan Bakal Diikuti Ribuan Warga Bontang
"Di saat pileg kemarin kan bulan satu sudah dilaksanakan, sedangkan fisik belum dilaksanakan. Semuanya kan untuk masyarakat, bimtek juga untuk masyarakat, tapi ada yang lebih urgen (penting)," sambungnya.
Baca Juga: Sempat Dilarikan ke RS, Bocah Kelurahan Guntung Meninggal Akibat Terpeleset di Sungai
Lebih lanjut, Faisal mengatakan tidak menolak pelaksanaan bimtek, namun metode bimtek perlu diupgrade agar tidak terkesan membuang-buang anggaran.
Pengawalan peserta bimtek tidak hanya pada saat kegiatan, tapi ada tindaklanjut yang dilakukan pemerintah pasca pelaksanaan bimtek.
"Cuma nanti ke depan bimteknya barangkali perlu dirubah. Mungkin ada anggaran yang akan diberikan kepada setiap peserta, dikasih modal untuk mengembangkan ilmu yang didapat," terangnya.
Menurutnya, pelaksanaan bimtek yang bertujuan mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) akan mengalami disorientasi (tak tepat sasaran) dan terkesan hanya seperti kegiatan tamasya jika tidak ada tindaklanjut setelah bimtek.
"Bimtek ini kan cari ilmu. Tapi kan sambil jalan-jalan juga, jadi kalau hanya sampai di sana saja, kesannya seperti jalan-jalan saja. Ini kalau menurut saya," tuturnya.
Faisal menyayangkan jika kegiatan bimtek yang menjamur ini menyita banyak perhatian pemerintah sehingga luput dari pekerjaan yang sedang berjalan, sehingga dapat merugikan daerah.
"Dan jangan melupakan pekerjaan-pekerjaan yang sedang dikerjakan, kan banyak proyek kayak terbengkalai sampai hari ini, sampai ada yang mines," tutupnya. (Adv)