KUTIM - Ketua DPRD Kutai Timur (Kutim), Jimmi, menyebut infrastruktur di wilayahnya masih kurang memadai, bahkan jalan sepanjang 1.105 Km di Kutim belum layak dilalui kendaraan berat.
"Pembangunan infrastruktur di Kutai Timur masih kurang memadai. Saat ini, kami memiliki sekitar 1.105 km jalan bersertifikat yang belum representatif untuk dilalui kendaraan berat tertentu," ungkap Jimmi, usai Upacara Peringatan HUT Kabupaten Kutim ke-25, Sabtu (12/10).
Baca Juga: Jelang Pesta Demokrasi, Bhabinkamtibmas Sempaja Timur Ajak Warga Tetap Rukun
Jimmi menerangkan, tidak memadainya pembangunan infrastruktur tersebut lantaran dibangun menggunakan anggaran negara yang belum memenuhi klasifikasi untuk menahan beban kendaraan berat.
Meski begitu, politisi PKS ini berharap, pembangunan Kutai Timur setelah usia 25 tahun dapat berjalan dengan sesuai yang diharapkan.
Pasalnya, infrastruktur yang baik, sangat penting dalam menunjang perekonomian daerah, yang akan mempengaruhi kesejahteraan masyarakat. "Dan ini adalah prioritas utama kita," ujar Jimmi.
Selain itu, dia juga berharap, di usia yang ke-25, potensi sumber daya yang ada di Kutai Timur bisa berskala nasional, "Sehingga memberikan kontribusi besar, khususnya untuk wilayah Kalimantan Timur," pungkasnya. (*)