BONTANG — Calon Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menyampaikan bakal mengintegrasikan fasilitas umum rumah disabilitas di seluruh kawasan kota.
Pernyataan itu ia sampaikan dalam debat publik kedua Pilkada Bontang di Kota Samarinda, Rabu (20/11/2024).
Neni juga akan meningkatkan kualitas layanan pendidikan inklusif. Artinya, di sekolah-sekolah tidak ada perbedaan antara yang reguler dengan yang inkkusif.
Baca Juga: Tanggapan Andi Faiz Soal Pembebasan Lahan: Tidak Mungkin Pemerintah Mau Gegabah
Kemudian, dia dan Agus Haris juga berencana mendirikan layanan terpadu untuk anak, termasuk perlindungan mereka dari ancaman kekerasan.
Baca Juga: Luar Biasa! Belum Genap 4 Tahun, Basri Rase Sudah Tangani Banjir Sampai 68 Persen
“Kemudian meningkatkan keterlibatan anak dan penyandang disabilitas dalam proses perencanaan pembangunan,” tuturnya.
Neni menyatakan itu karena partisipasi anak difabel dalam proses Musyawarah Perencanaan Pembangunan atau Musrenbang, hanya sedikit sekali.
“Dalam proses musrenbang, partisipasi anak disabilitas masih 15 persen,” katanya.
Kemudian mengembangkan kawasan ramah anak dengan ruang terbuka hijau yang inkukusif.
“Kemudian meningkatkan literasi masyarakat tentang hak-hak disabilitas dan perlindungan anak,” pungkasnya. (*)