Dibaca
112
kali
Walikota Samarinda, Andi Harun, saat ditemui wartawan usai menggelar ramah tamah dan buka puasa bersama di Gor Segiri Samarinda, Senin (3/2/2025) (Dok: ali/katakaltim)

Andi Harun Perintahkan Kadis PUPR Samarinda Tidak Merespons Awak Media

Penulis : Ali
 | Editor : Agu
4 March 2025
Font +
Font -

SAMARINDA — Wali Kota Samarinda, Andi Harun, ungkap alasan Kadis PUPR, Desy Damayanti, tidak hadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD dan enggan berkomentar ihwal nasib pekerja Teras Samarinda.

Andi Harun mengatakan, absennya Desy saat RDP yang sudah digelar 2 kali oleh DPRD Samarinda karena Desy sedang berobat di luar kota.

Tapi Andi Harun tidak mau menyebutkan penyakit Kadis PUPR Samarinda itu. Bahkan yang memberi izin berobat adalah Andi Harun Sendiri.

Baca Juga: Wali Kota Samarinda, Andi Harun, saat ditemui usai menggelar acara bersama Kepala BNN RI di Balaikota Samarinda, Rabu 5 Februari 2025 (dok: galang/katakaltim)Gas Melon Langka, Wali Kota Samarinda Tegas akan Tutup Pangkalan yang Tidak Jujur

"Ibu Desy sedang menderita penyakit yang saya tidak boleh sebut, dan saya yang memberi izin untuk berobat ke Surabaya," ucapnya kepada awak media usai menggelar ramah tamah dan buka puasa bersama di Gor Segiri, Senin 3 Maret 2025, malam.

Baca Juga: Jalan amblas di PM Noor, Kota Samarinda, Selasa 21 Januari 2025, siang tadi. (Dok: galang/katakaltim)Bibir Jalan PM Noor Amblas, PUPR dan BPBD Samarinda Tinjau Lokasi

Namun, Desy yang tidak pernah mengikuti RDP bersama DPRD dan cenderung susah ditemui itu, justru nongol pada gelaran ramah tamah tersebut.

Wartawan yang menyaksikan Desy pun langsung mendekat dan meminta tanggapannya soal nasib pekerja Teras Samarinda.

Lagi-lagi, Desy irit bicara dan enggan memberikan komentar. Bahkan wartawan mengejarnya hingga ke parkiran, Desy tetap enggan memberi komentar apapun.

Malah dia menyuruh untuk menyarankan untuk menggali informasi ke dewan.

Andi Harun pun kembali membela bawahannya. Dia mengatakan bahwa dia lah yang melarang Desy memberikan komentar atas masalah ini.

"Tadi ibu Desy bertanya ke saya, pak saya ladeni wartawan atau gimana? Terus saya bilang nggak usah, biar saya saja," ucap Andi Harun.

Dia mengatakan, penyakit yang diderita Desy cukup berat dan masih dalam proses pengobatan secara berkala.

Andi Harun enggan mengatakan jenis penyakit yang di derita Desy, namun, dirinya menegaskan bahwa proses penyembuhan Desy akan terganggu jika mendapat tekanan-tekanan fikiran.

"Penyakitnya masih dalam tahap pengobatan secara intensif, penyakitnya cukup berat. Jika dia dapat tekanan sedikit, itu akan berpengaruh pada proses penyembuhannya," pungkasnya. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >